Egoisnya Kim Jong-un, Larang Ucapkan Selamat Hari Ibu

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berfoto bersama anak-anak.
Sumber :
  • KCNA via REUTERS

VIVA – Pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk berkumpul sambil meminum alkohol dan karaoke. Hal itu muncul dalam aturan baru yang dirancang untuk mengendalikan negara, yang pada saat ini berada di bawah sanksi internasional akibat uji coba nuklirnya.

Larangan untuk bersenang-senang tersebut dilaporkan oleh Biro Intelijen Korea Selatan dalam sebuah briefing tertutup kepada anggota parlemen negaranya pada awal pekan ini.

"Pyongyang merancang sebuah sistem yang akan berdampak pada kesulitan ekonomi masyarakat dan melarang pertemuan yang berkaitan dengan minum-minum, bernyanyi dan hiburan lainnya," tulis kantor berita Yonhap, yang dilansir Telegraph.

Tindakan keras tersebut dilakukan menyusul pembatalan Festival Bir Pyongyang yang populer. Pembatalan itu dilakukan secara mengejutkan pada bulan Juli 2017 karena periode kekeringan yang berkelanjutan.

Selain itu warga Korea Utara yang telah mengalami berbagai pembatasan kebebasan juga dilarang mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibu mereka di peringatan Hari Ibu karena khawatir tradisi itu akan mengurangi sanjungan mereka terhadap pemimpin Korut, Kim Jong-un.

Parahnya lagi, pihak berwenang bahkan mengawasi pemesanan karangan bunga yang ditujukan untuk mengungkap cinta atau kesetiaan kepada orang lain. Selain ditujukan untuk Kim Jong-un, ungkapan kasih sayang secara terbuka dan pemberian barang tertentu tidak akan ditoleransi negara. (ren)