Tak Terima Hukuman, Penjahat Perang Bosnia Tewas Minum Racun

Komandan perang pasukan Bosnia Kroasia, Slobodan Praljak
Sumber :
  • youtube

VIVA – Komandan perang pasukan Bosnia Kroasia, Slobodan Praljak, meninggal setelah meminum racun beberapa detik setelah hakim Perserikatan Bangsa-Bangsa menolak permintaan bandingnya atas hukuman 20 tahun karena kejahatan perang terhadap Muslim Bosnia.

Dalam siaran televisi pemerintah Kroasia, penyiar tersebut mengutip sumber yang dekat dengan Praljak yang mengatakan bahwa dia telah meninggal di sebuah rumah sakit di Den Haag pada Rabu 29 November 2017.

Dilansir Reuters, hakim banding di pengadilan kejahatan perang Yugoslavia U.N memperlakukan hukuman terhadap enam orang Bosnia Croat yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama tahun 1990-an, dalam putusan pengadilan terakhir sebelum ditutup bulan depan.

Setelah hakim mengonfirmasi hukumannya, Praljak, yang berusia 72 tahun, mengambil sebuah gelas dan berkata, "Saya akan minum racun." Dia juga berkata, "Saya bukan penjahat perang. Saya menentang keyakinan ini".

Hakim ketua menunda sidang dan segera memanggil seorang dokter. Selang beberapa waktu kemudian sebuah ambulans tiba di gedung dan paramedis bergegas pergi ke ruang sidang.

"Mantan kepala markas besar Dewan Pertahanan Kroasia, Jenderal Slobodan Praljak, meninggal di sebuah rumah sakit di Den Haag setelah dia minum racun di ruang sidang, usai Pengadilan Pidana Internasional untuk bekas Yugoslavia mengonfirmasi hukuman 20 tahun atas kejahatan perang," ujar TV Kroasia.