Geger, Ada Mayat Bersimbah Darah di Pantai Way Lunik Lampung

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung memeriksa jenazah pria di bibir pantai.
Sumber :
  • VIVAnews/Adrian

VIVA – Sejumlah nelayan pesisir pantai Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, menemukan sesosok mayat pria bersimbah darah di bibir Pantai Way Lunik, Kamis, 9 Januari 2020, sekitar pukul 7.00 WIB.

Samaun (63), nelayan sekitar mengatakan, dirinya bersama nelayan lainnya pertama kali melihat jenazah pria yang tergeletak tersebut ketika hendak melaut mencari ikan di perairan laut Way Lunik.

"Kami lihat jenazah pria yang mengenakan kaus dan celana hitam sudah tergeletak di bibir pantai. Kemudian kami hampiri dan kami lihat wajahnya berlumuran darah," ujar Samaun, saat ditemui di lokasi. 

Selanjutnya, Samaun bersama nelayan lainnya menghubungi Bhabinkantikmas setempat.

"Kami enggak berani mengangkat mayatnya. Maka itu, kami minta tolong Bhabinkantikmas, enggak lama polisi datang dam membawa mayatnya ke rumah sakit," ucapnya.

Ia mengaku tidak mengenali korban, dan bukan warga sekitar daerahnya. Apalagi tidak ada identitas di tubuh korban.

"Kalau polisi yang datang korban bernama Rajab Arbani (40) warga Dusun Cika Ronjo, Kecamatan Wanereja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tapi tinggalnya di Bandar Lampung," jelasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Panjang Kompol Adit Priyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih mengidentifikasi jenazah pria yang ditemukan di bibir pantai Way Lunik.

"Karena tidak temukan identitas korban. Jadi, sementara masih kami identifikasi," kata Adit saat dihubungi via telepon. 

Terkait luka dibagian wajah hingga berlumuran darah, ia menduga wajah korban terluka hingga sampai berdarah karena terbentur batu karang. 

"Kemungkinan korban ini hanyut terbawa arus, kemudian wajahnya terbentur batu karang. Tapi kasusnya kami limpahkan Kapolresta Bandar Lampung, kami hanya buat laporan saja," tuturnya.