Mayat Terbungkus Tikar di Mojokerto Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

VIVA Kriminal - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto berhasil mengungkap temuan mayat terbungkus tikar dan kain di bibir jurang jalur Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin, 21 November 2022. Korban yang belakangan diketahui bernama Ahmad Hasan Muntolip (26 tahun) itu diduga adalah korban pembunuhan. Terduga pelaku sudah ditangkap.

Pelaku 3 Orang

Informasi diperoleh, terduga ditangkap pada Rabu, 23 November 2022, malam di Jombang. Kepala Satreskrim Polres Mojokerto Ajun Komisaris Polisi Gondam Pringgandoni menjelaskan, terduga yang ditangkap sebanyak tiga orang, dua di antaranya merupakan kakak-adik.

Dua Pelaku Kakak Adik

Dua terduga kakak beradik ini adalah warga Kecamatan Puri berinisial U dan D. Sementara satu terduga lainnya adalah perempuan.

Ditangkap pada Rabu malam

Mereka ditangkap tim gabungan di Jalan Raya Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIB. Ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Mojokerto.

"Pelaku kami tangkap saat mau kabur ke luar kota," kata Gondam.

Tewas Dibunuh di dalam Toko

Berdasarkan informasi diperoleh, Hasan yang merupakan warga Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, diduga tewas dibunuh di dalam toko gorden tempat korban bekerja di Jalan Airlangga, Wonokusumo, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Hal itu dibuktikan ada ceceran darah di lantai toko tersebut.

Jasad Korban Dibuang di Semak-semak Bibir Jurang

Setelah dihabisi, korban kemudian dibungkus tikar plastik dan dibalut kain gorden, kemudian diikat dengan tali rafia. Setelah itu, jasad korban dibuang di semak-semak bibir jurang jalur Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mayat korban kemudian ditemukan warga setempat yang tengah mencari rumput pada Senin pagi.

Hasil autopsi di RS Bhayangkara Porong, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan luka-luka di tubuh korban, yakni di bagian wajah, leher, dada, dan perut. Barang berharga milik korban juga diketahui hilang, seperti sepeda motor Honda Beat, telepon genggam dan tas berisi dompet. Hal itu menjadi petunjuk bagi polisi bahwa Hasan merupakan korban pembunuhan.