Viral Pria Berseragam Ormas PP Palak Sopir Truk di Bogor, Polisi: Sedang Dicari

Anggota Pemuda Pancasila (PP) ikut demo (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA KriminalViral seorang pria berseragam organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila atau PP yang memalak dan mengancam sopir truk di Bogor. Polisi pun turun tangan dalam persoalan ini.

Menurut polisi, pemuda itu diduga bukan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP). Polisi juga sudah meminta keterangan dari pihak PP.

"Sudah di lakukan pengecekan Polsek Rancabungur ke TKP dan dinyatakan yang bersangkutan bukan bagian dari Pemuda Pancasila," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bogor, Iptu Desi Triana kepada wartawan, Rabu 17 Mei 2023.

Ilustrasi anggota Pemuda Pancasila (PP).

Photo :
  • VIVAnews/ Lucky Aditya.

Desi mengatakan dari pihak PP merasa tidak terima dengan klaim sepihak pemuda tersebut. Sebab, aksinya mencoreng nama ormas PP. Polisi kini tengah memburu pria tersebut.

"Sedang dicari pelakunya karena sudah mencoreng nama Pemuda Pancasila yang dikatakan oleh Ketua Pemuda Pancasila di wilayah tersebut dan masih dalam proses penyelidikan Polsek Rancabungur," jelas Desi.

Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto menambahkan, berdasar hasil pemeriksaan ormas PP, pria viral tersebut tak terdaftar dalam organisasi PP Rancabungur.

"Dari keterangan yang kami dapat dari Ketua PAC Pemuda Pancasila bahwa pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," ujar Hartanto.

Sebelumnya, beredar video seorang pemuda berseragam ormas PP memalak dan mengancam sopir truk. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Raya Letkol Atang Sendjaja, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Selasa, 16 Mei 2023.

Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar keduanya terlibat perdebatan lantaran oknum ormas itu meminta uang sebesar Rp10 ribu kepada sopir truk. Selain itu, oknum ormas itu juga melontarkan kalimat ancaman kepada sopir.

Adapun oknum ormas itu merasa berhak meminta uang karena sopir truk sudah melewati wilayah kekuasaannya. “Lo lewatin wilayah gua,” ujar oknum ormas, dikutip dari akun @warungjurnalis, Rabu, 17 Mei 2023.