Oknum Caleg Diduga Rudapaksa Gadis Keterbelakangan Mental di Hotel, Korban Dikasih Rp200 Ribu

Ilustrasi gadis ABG jadi korban perkosaan
Sumber :
  • VIVA/Adjie YK Putra

Luwu Timur - Seorang gadis ABG keterbelakangan mental di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan diduga jadi korban rudapaksa yang dilakukan seorang calon anggota legislatif atau caleg dari Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Terduga pelaku adalah NH, (29), asal Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Status NH saat ini sudah diamankan di Polres Luwu Timur untuk dilakukan pemeriksaan. Korban dirudapaksa di satu hotel di Desa Sorowako, Rabu, 15 November 2023.

Pun, kasus ini baru terungkap setelah keluarganya mencari lantaran korban tak kunjung pulang ke rumah. Namun, setelah ditelusuri, korban ternyata berada di kamar hotel.

"Kami peroleh informasi kalau ponakan kami berada di hotel. Kemudian keluarga bergegas ke hotel yang dimaksud. Dan, benar saja, korban dirudapaksa oleh NH," kata paman korban, saat dikonfirmasi pada Jumat, 17 November 2023.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com

Dia menceritakan pihaknya kemudian menghubungi aparat kepolisian setempat untuk buat laporan polisi.
Tak butuh waktu lama, Kepolisian Polres Luwu Timur dibantu Polsek Nuha melakukan penyelidikan kemudian menangkap NH.

"Iya masih ditahan untuk dimintai keterangan, selanjutnya akan dilakukan olah TKP, kemudian gelar perkara," kata Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Taufik, Jumat, 17 November 2023.

Dari keterangan korban, setelah dirudapaksa di kamar hotel, terduga pelaku memberi uang Rp200ribu.

Adapun NH sedang berkunjung ke Sorowako karena ada keperluan bersama beberapa orang rekannya. NH mengenal korban dengan perantara karyawan hotel tempatnya menginap.

Sementara, Sekretaris Pospera Luwu Timur, Awaluddin Wahab mengapresiasi Polres Luwu Timur yang bergerak cepat dengan mengamankan pelaku. Dia berharap kasus ini bisa diproses hingga pengadilan.

"Biar fakta-faktanya terungkap di pengadilan. Kita mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, terlebih korban merupakan anak dengan keterbelakangan mental," kata Awaluddin.

Laporan: Haswadi, Sultra-tvOne