Sempat Diusir Warga karena Berbuat Asusila

VIVAnews - Unit Keamanan Negara Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengambil alih kasus aliran sesat Satria Piningit Weteng Buwono yang digerebek polisi di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan. 

Demikian dikatakan Kepala Satuan Kemanan Negara, Ajun Komisari Besar Dhaniel Tifaona kepada VIVAnews melalui telepon, Selasa 27 Januari 2009.

Menurut Dhaniel, aliran sesat ini telah berpindah tempat ke kawasan Bekasi sejak empat bulan lalu. Penggerebakan terhadap para pengikut aliran ini dilakukan, saat dua anggota aliran itu datang kembali ke kawasan Kebagusan untuk mengambil barang mereka yang tertinggal.

Namun warga yang melihat kembali emosi. Sebab pada tahun 2007 mereka sempat diusir paksa warga karena kerap melakukan perbuatan yang melanggar susila di rumah yang dikontrakan tersebut.

Polisi akan melakukan penyelidikan di kawasan Bekasi untuk mengetahui aktivitas aliran tersebut. Dengan demikian kasusnya saat ini ditangani oleh Polres Bekasi dan Polres Jakarta Selatan.

Polisi kemarin menggerebek aliran sesat Satrio Piningit Weteng Buwono. Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka.