Uang Kuliah Irma Rp 7 Juta Ikut Lenyap

VIVAnews - Bukan hanya nyawa yang melayang, tapi uang Irma Yuli Rp 7 juta juga ikut lenyap. Irma Yuli, membawa uang sebanyak itu setelah bertolak ke Jakarta dari rumahnya di Cikampek, Jawa Barat.

Irma adalah korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan di kampus Universitas Indonesia, hilang. Dia mahasiswi semester pertama jurusan Kebidanan Universitas Gunadharma, Salemba, Jakarta.

Irma ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Kampus UI, pada Senin 13 Oktober 2008 sore. Irma diketahui berangkat dari rumahnya di Cikampek pada Minggu, 12 Oktober dengan membawa uang tunai lebih dari Rp 7 juta.

"Dari uang sebesar itu, sebanyak Rp 5 juta adalah uang bayaran kuliahnya," kata Nursyah, ayah korban yang kepada VIVAnews, Kamis, 16, Oktober 2008.

Irma menurut ayahnya, sempat berkomunikasi melalui telepon genggamnya dan mengatakan sudah berada di Stasiun Manggarai.     
Irma ditemukan tewas di semak-semak pintu gerbang kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Senin 13 Oktober. Saat ditemukan, kondisi korban terlihat mengenaskan dengan luka lebam di leher, perut dan punggungnya. Korban juga dicurigai diperkosa terlebih dahulu sebelum dihabisi nyawanya.