Polisi Periksa Istri Korban Sore Ini

Sumber :

VIVAnews - Polisi akan menjawab keraguan keluarga Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran yang tewas setelah ditembak orang tak dikenal setelah bermain golf. Polisi sebelumnya dituduh tidak mampu untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.

Keraguan itu akan dijawab langsung polisi dengan mendatangi rumah korban di Kompleks Banjar Wijaya Blok B/50 Cipondoh Tangerang sore ini untuk memintai keterangan kepada istri korban Arinda Herawati.

"Kita jemput bola dan melakukan pemeriksaan ke rumah korban siang ini," ujar Komisaris Besar Iriawan, direktur Reserse Kriminal Umum melalui pesan singkat kepada VIVAnews, Selasa 17 Maret 2009.


Hingga kini keluarga Nasrudin tetap menyakini ada keterlibatan pejabat negara yang statusnya masih aktif.

Melalui Andy Syamsudin Iskandar, adik kandung korban pihak keluarga menanggapi positif langkah yang diambil penyidik.

"Memang istri korban harus diperiksa, karena dia yang tahu persis persoalan keluarga," ujar Andi, kepada VIVAnews.

Namun pihak keluarga akan tetap meminta batuan kepada Kontras dan YLBHI Untuk menelusuri lebih jauh dugaan keterlibatan pejabat negara yang menjadi otak penembakan.


Andy akan membongkar otak pelaku penembakan terhadap korban, pada Rabu 18 Maret mendatang. Karena dia yakin kasus yang menimpa kakaknya ada kaitannya dengan salah seorang pejabat yang masih aktif.


Namun, polisi tidak mau menanggapi secara serius rencana keluarga korban. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Chrysnanda mengatakan, peryataan adik korban itu tidak bisa dijadikan pegangan hukum.

"Jadi, biarkan Polisi yang menangani kasusnya terlebih dahulu," ujar Chrysnanda, Selasa 17 Maret 2009.