Buruh Bentrok dengan Ormas Saat Puncak Demo, 10 Orang Ditangkap

Aksi unjuk rasa buruh tutup Jalan Raya Bogor
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengamankan 10 orang terkait bentrokan antara 15 ribu buruh dari PT Schneider Indonesia dan PT Abacus Kencana dengan organisasi masyarakat Pemuda Pancasila saat aksi mogok nasional  di kawasan EJIP, Cikarang, Bekasi pada 31 Oktober 2013.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polda Metro. "Ada tiga LP yang dilimpahkan," kata Rikwanto, Jakarta, Sabtu 2 November 2013.

Pertama, LP/1488/K/X/2013/Resta Bekasi tanggal 31 Oktober 2013, pelapor atas nama Fernando Siregar dan bentrokan terjadi di Depan Ruko Capitol Jababeka 2, dan ada satu orang yang dilaporkan yaitu Adi Susandi. Akan dikenakan pasal 170/406 KUHP.

Kedua, LP/1490/K/X/2013/Resta Bekasi, tanggal 31 Oktober 2013, Pasal 170 KUHP. Pelapor, Joko Triyono berprofesi sebagai sekuriti . Melaporkan bentrokan yang terjadi di PT. Abacus di Kawasan EJIP, diamankan tiga orang yaitu, Bambang, Ikron, Danio alias Peyang.

Ketiga, laporan atas nama Suprayitno, karyawan PT Enkei, dengan LP /725/Ciksel/K/X1/2013, tanggal 1 November 2013. Bentrokan terjadi di depan PT Enkei kawasan Hyundai, diamankan enam orang, yaitu Andi, Rembong, Edo, Tara, Iwan, Mulyadi dan terancam pasal 170 KUHP.

Aksi demo buruh itu dilakukan terkait tuntutan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Namun setelah beberapa hari dilakukan, warga tak terima dengan aksi buruh yang berlangsung, karena tindakan mereka berdampak pada sentra ekonomi warga, seperti jasa ojek, pengolahan limbah, dan sewa kos.

Awalnya kelompok ormas PP dihadang oleh kelompok dari PT Abacus. Kemudian, massa mulai melempar baru dan terjadilah keributan yang menyebabkan beberapa orang luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit, dan 18 sepeda motor rusak. (umi)