Ungkap Identitas Mayat Wanita dalam Koper, Polisi Buka Hotline

Instalasi kamar jenazah RSCM
Sumber :
  • Tommy Adi Wibowo/VIVAnews
VIVAnews - Kasus sesosok mayat dalam koper masih "gelap". Kepolisian membuka sambungan telepon (hot line) supaya masyarakat bisa melaporkan informasi tentang identitas mayat tersebut.

Ketika dihubungi VIVAnews pada Selasa 5 November 2013, Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasa Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Murjoko Budoyono, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memasang saluran tersebut sejak tadi pagi.

"Kami telah memasangnya sejak pagi," kata Murjoko.


Demi mencari keluarga korban, kepolisian telah menyediakan sambungan telepon di nomor 08126011995 dengan AKBP Murjoko Budoyono dan 081332889991 dengan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto. Sejak dipasang tadi pagi hingga siang ini, Murjoko mengatakan bahwa sudah ada beberapa orang yang menelepon. Sayangnya, kabar yang diberikan tidak sesuai dengan ciri-ciri mayat itu.


"Sejak tadi pagi sudah ada tiga orang yang menelepon. Ada yang dari Bali dan Malang. Tapi, itu belum otentik," kata dia.


Murjoko mengatakan bahwa polisi mengalami kesulitan menangani kasus ini, terutama untuk menguak identitas mayat. "Kami sulit mengungkapnya karena identitas korban belum ditentukan," katanya.


Sebelumnya, kepolisian telah mengidentifikasi ciri-ciri mayat tersebut. Korban dipastikan seorang wanita yang diperkirakan berumur 30-35 tahun. Saat ditemukan menggunakan daster warna dasar coklat hijau motif bunga-bunga. Korban memiliki tinggi 155 cm, menggunakan anting silver dengan motif hati. Rambut hitam lurus sebahu, kuku tangan berkutek merah terang dan memiliki kulit putih.


Sementara ciri khusus korban adalah memakai gigi palsu dan kuku pada ibu jari kaki sebelah kanan korban tidak ada. Korban memiliki tanda lahir berupa tahi lalat di sekitar pusar.