Dalam Hubungan Kami, Kepercayaan Saja Cukup

Sumber :

VIVAnews - Polisi menduga ada cinta segitiga di balik pembunuhan Maria Fransiska Bernadette Elen. Polisi punya keyakinan itu, namun dalam situs jejaring sosial Friendster milik Elen menyebutkan lain.

"Enough to believe in our relationship" begitu bunyi shout out di Frienster Elen. Artinya, "dalam  hubungan kami, kepercayaan saja cukup."

Artinya Elen sangat mempercayai sebuah hubungan yang berdasarkan kepercayaan. Atau malah mungkin, Elen justru tengah menginginkan sebuah kepercayaan dalam sebuah hubungan. Tentunya hanya Elen yang mengetahui apa maksud dari pernyataannya itu.

Meskipun di status Elen sudah menyatakan relationship, namun dia tetap membuka relationship dengan wanita. Terlihat dari pernyataan dia yang menyebutkan interested in relationship with women.

Polisi meyakini adanya cinta segitiga berdasarkan pada pemeriksaan sejumlah saksi-saksi. Memang pelaku sengaja menghilangkan telepon genggam milik korban untuk mengalihkan dan mempersulit polisi. Namun polisi telah menciumnya.

Polisi juga sudah menyimpan sketsa pelaku pembunuhan. Dalam waktu dekat sketsa itu akan disebar. Sketsa itu diambil dari rekaman CCTV milik Pacific Place.

"Sketsa wajah pelaku sedang dibuat," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M Iriawan.

Polisi meyakini pelaku yang sempat terekam dari CCTV Pacific Place masih berada di kawasan Jakarta. Dari rekaman CCTV juga diketahui kalau korban terlihat naik turun gedung dari lantai 8 menuju lantai 6 menggunakan lift.

Mayat Elen ditemukan sekitar pukul 19.00, Selasa 17 Maret 2009. Korban ditemukan dengan luka tusuk di bagian leher kiri dan perut. Perhiasan yang melekat di tubuh korban utuh.