Kepala Korban Ditemukan Terbungkus Plastik

VIVAnews - Johnny Sabar Menanti, 53, pemilik Salon Johnny Napit, ditemukan tewas mengenaskan di salonnya. Ia ditemukan dengan luka jerat mengenaskan di leher.

"Kepala terbungkus plastik warna hitam," kata Hamzah, wakil ketua RT 8 RW 05, yang turut melihat kondisi pertama korban bersama polisi, Selasa 7 April 2009.

Bersama polisi, Hamzah mendobrak salon Johnny sekitar pukul 08.30. Mereka menemukan mayat Johnny di kamar mandi. Sedangkan dua karyawan salon tersekap di ruang lain.

Cerita berawal saat Manurung dan Martalena, kakak Johnny, mendatangi salon untuk menjenguk adiknya yang sedang sakit. Tapi tak ada respons. Dua karyawan yang hendak kerja juga tak mendapat pintu masuk. Padahal Johnny dan beberapa karyawan tinggal di salon.

Dua kakak yang sudah berusia 60-an tahun itu kemudian menghubungi Ketua RT dan polisi. Setelah kedatangan polisi, pintu salon pun dibuka paksa.