Istri Korban Perampokan Sadis Cilandak Sempat Hilang Uang

Lokasi perampokan sadis di Cilandak, Pondok Labu.
Sumber :
  • Eka Permadi/VIVA.co.id

VIVA – Purnawirawan TNI AL, Hunaedi (83) yang tewas dengan luka tusukan di kediamannya kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis malam, sempat kehilangan uang sehari sebelumnya. 

Kabar tersebut disampaikan istri korban, Sopiah kepada tetangganya, Ahmad Syarnubi.

"Yang hilang uang aja Rp 3,2 juta hari Rabu." kata Ahmad di lokasi Jumat dini hari, 6 April 2018.

Ahmad menambahkan, istri korban melihat langsung saat suaminya dianiaya. Saat itu dia sedang membaca Alquran di kamar lain. 

"Terus dengar bapak teriak teriak. Ibu liat bapa lagi dianiaya. Karena takut, dia lari ke depan minta tolong. Saya yang nemuin ibunya," ungkap Ahmad.

Tak lama kemudian warga mulai berdatangan. "Gak berani masuk karena belum ada polisi. Tidak ada kehilangan barang," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol, Indra Jafar menyatakan mendapat keterangan yang sama dari istri korban. 

"Tapi itu nanti kita kaitkan, yang jelas untuk saat ini kejadian pembunuhan yang ada di sini kita coba dulu cari bukti petunjuk," paparnya.

Indra menambahkan, saat ini anggotanya masih menumpukkan keterangan saksi dan melakukan oleh TKP dan mencari barang bukti degan mengerahkan anjing pelacak. 

"Saat ini korban yang meninggal, masih ada di dalam. Masih, olah TKP terus berjalan teman teman dari K9 dan dari forensik juga identifikasi, semua masih bekerja semua," paparnya.

Dari pantauan VIVA garis polisi yang awalnya hanya di bagian pagar rumah diperlebar hingga dua rumah di kiri kanan rumah korban. Selain nampak satu unit mobil ambulans sudah ter parkir di depan rumah, siap membawa jenazah korban