Demo Puisi Sukmawati, Arus Lalu Lintas Belum Dialihkan

Pengunjuk rasa menuntut proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya mengawal aksi demonstrasi menuntut proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri, di depan kantor Bareskrim Polri, Jakarta. 

Para demonstran dari Persaudaraan Alumni 212 melakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju kantor Bareskrim, di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu mengatakan, saat ini pihaknya bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum berencana melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Gambir. "Sejauh ini belum ada (rekayasa lalu lintas)," kata Roma saat ditemui di lokasi, Jumat, 6 April 2018. 

Namun, Roma menyampaikan, rekayasa lalu lintas tetap ada dalam skenario jika nanti massa menumpuk hingga menutup jalan. 

Saat ini, berdasarkan laporan yang diterima, bakal ada 1.000 orang yang berunjuk rasa menuntut proses hukum terhadap Sukmawati atas puisi berjudul 'Ibu Indonesia'.  "Kami siapkan segala sesuatunya," katanya.

Selain mengamankan kantor Bareskrim di dalam Gedung milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, polisi juga mengamankan beberapa objek vital seperti Istana Negara, Istana Wakil Presiden dan Stasiun Gambir. 

Mereka disebar dalam beberapa titik untuk mengantisiapasi hal - hal yang tidak diinginkan selama menyampaikan pendapat. "Imbauan kami supaya tetap ada kerja sama. Kegiatan aksi penyampaian pendapat di muka umum bisa kita kawal dengan baik dan persuasif juga," katanya. (mus)