Keputusan Copot Pejabat Jadi Polemik, Anies Baswedan: Ujian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Pencopotan sejumlah wali kota dan pejabat SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah menjadi polemik. Pencopotan tersebut dinilai tidak sesuai prosedur karena dilakukan terlalu mendadak dan tidak dengan cara yang etis.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, polemik ini menjadi ujian bagi dirinya karena dalam memimpin sebuah birokrasi, tidak semuanya dapat menerima keputusannya. Anies sadar, ada sebagian orang yang tidak dapat menerima apa yang telah diputuskan pimpinan.

"Bagi saya ini juga ujian kok, ujian siapa? Ya ujian, ya terbiasa dalam birokrasi itu ada keputusan dijalankan, ada keputusan dan di situ ada yang kita bisa kemudian me-review kok bagaimana orang bisa bereaksi keputusan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 Juli 2018.

Anies mengatakan, dia telah melakukan evaluasi terlebih dahulu dan telah menyampaikan hasil evaluasi tersebut kepada pejabat yang bersangkutan. Namun memang hasil evaluasi itu tidak disampaikan kepada publik. Maka dari itu, menurut Anies semestinya para pejabat yang bersangkutan tidak perlu terkejut atas hal yang telah diputuskan.

Melihat reaksi dari para pejabat yang dicopot, Anies menilai dia kini dapat masukan dalam menilai seseorang. Anies berjanji akan kembali mengecek seluruh langkah yang telah dilakukan untuk memastikan semuanya sesuai dengan prosedur.

"Itu membantu memberikan masukan bagi saya mana yang bisa ajak kerja sama, mana yang saya tidak bisa kerja sama. Enggak apa-apa nanti prosedurnya kita cek," ujar Gubernur DKI itu.