Petugas Pompa Tol Sedyatmo Panik

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Prijanto melanjutkan inspeksi mendadaknya ke lokasi pompa Tol Sedyatmo Junction, Jakarta Utara. Beberapa petugas pompa Tol Sedyatmo Junction terlihat panik ketika Wakil Gubernur Prijanto tiba-tiba memintanya mengaktifkan tujuh buah pompa portable.

"Jangan sampai keburu hujan baru dihidupkan," kata Prijanto kepada petugas di lokasi pompa Tol Sedyatmo Junction, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu, 22 November 2008.

Dari tujuh unit pompa yang berasal dari sumbangan Pantai Indah Kapuk (PIK) tersebut, yang dapat diaktifkan ternyata hanya empat unit. Salah seorang petugas memberitahukan, bahwa ada beberapa komponen mesinnya rusak. Sehingga, mesin tidak bisa dihidupkan. Selain itu, petugas tersebut juga mengatakan, akinya mengalami gangguan.

"Memang, tank (tank militer) saja yang sering menjadi masalah akinya. Belikan akinya nanti," tegas Prijanto. Setelah memantau pompa Tol Sedyatmo Junction, Prijanto yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Wishnu Subagyo masih akan memantau pompa lainnya.

Pompa air yang dipantau yaitu, waduk pompa Sunter Timur III dan waduk pompa Sunter Timur I di Jakarta Utara. Selain itu, Prijanto juga menginspeksi waduk pompa Pulo Mas, pompa Tanjungan, pompa Tol Sedyatmo Junction, pompa Underpass Angkasa, pompa Underpass Senen, dan pompa IKIP.

Bersama rombongan, Prijanto pagi tadi menggunakan dua buah perahu boat milik Dinas Perhubungan DKI. Beberapa tanggul yang dipantau Prijanto antara lain, tanggul muara baru-luar batang, pompa Pluit dan Karang Ayu.