Anies Didesak Sampaikan Kajian Lengkap Soal Pelepasan Saham Bir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Silang pendapat soal pelepasan saham PT Delta Djakarta Tbk terus berlanjut. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ingin melepas saham tersebut, namun belum mendapat restu dari DPRD DKI.

Wacana Anies ini dikomentari Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali. Dia mendesak Anies menyampaikan kajian lengkap terkait pelepasan saham. Ashraf menilai, Kajian tersebut akan membuktikan penjualan saham tak sekadar untuk menepati janji kampanye.

"Pak Gubernur waktu itu akan membuat  semacam kajian terkait pelepasan saham Delta. Nah, kajiannya kan kita belum tahu, belum ada penjelasan. Kita tunggu kajiannya,” kata Ashraf saat dihubungi, Rabu 6 Maret 2019.

Ashraf menegaskan, Golkar masih menunggu kajian yang disampaikan Anies. Sebab, kajian itu penting  disampaikan secara rinci ke DPRD agar Anies tak sekadar memenuhi janji kampanye.

"Kalau pak Gubernur punya janji kampanye tinggal dikaji. Harus ada komunikasi intensif, ada kajian yang akurat,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Anies pernah berjanji akan melepaskan saham di perusahaan produsen Anker Bir itu. Janji tersebut diucapkan saat mencalonkan diri menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

April 2018, Anies bersama wakilnya saat itu, Sandiaga Salahuddin Uno sepakat dan sudah memulai proses penjualan kepemilikan saham tersebut. Namun, hingga kini saham PT Delta Djakarta Tbk masih belum bisa dilepas karena terhalang restu dari DPRD Jakarta.

Sedangkan, dividen yang didapat dari PT Delta Djakarta rata-rata Rp38 miliar setiap tahunnya. Sedangkan jika saham itu dijual, Pemprov DKI bisa mendapatkan dana sebesar Rp1 triliun. (lis)