Perbaikan Rampung, Jalur Commuter Line Jakarta Bogor Kembali Normal
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Jalur Commuter Line Jakarta arah Bogor, dari Stasiun Cilebut menuju Stasiun Bogor sudah rampung diperbaiki. Uji coba dilalui pertama oleh rangkaian KA 1522 pukul 14.22 WIB.
Pantauan VIVA di lokasi, petugas sempat mengukur posisi rel. Petugas juga mengamati laju kereta dengan kecepatan 20 kilometer per jam dengan gerbong berisi penumpang. Meski sudah bisa dilintasi arus lalu lintas jalan raya yang melintang di jalur kereta masih ditutup.
"Ya hari ini alhamdulillah pukul 14.22 jalur lintas Cilebut Bogor sudah bisa dilalui KA Commuter Line 1522 relasi Jatinegara menuju Bogor. Saat ini masih menggunakan kecepatan 20 kilometer per jam," kata Senior Manager Humas PT. KAI Daop 1, Edy Kuswoyo, kepada wartawan di lokasi, Senin 11 Maret 2019.
Edy mengatakan, jalur ini masih dalam pengawasan PT KAI yang akan disusul proses pengecekan lebih lanjut dan pemeriksaan kembali.
"Selanjutnya akan meningkat kecepatan 40 kilometer dan kembali normal," katanya.
Terkait kerusakan, kata Edy, pihaknya terus memperbaiki secara bertahap mulai dari pengecekan dan pengerasan tiang pancang penyanggah LLA (Listrik Aliran Atas), dan bantalan rel.
"Kita yang jelas penggantian kawat aliran listrik sepanjang 500 meter. Upaya perbaikan juga pada alas batu balas pecak di jalur kereta api. Termasuk pergantian dua tiang. Perawatan itu terus dilakukan. Yang lain dikit demi sedikit sambil berjalan. Saat ini dua jalur Bogor Cilebut dan sebaliknya sudah bisa dilalui Commuter Line. Insya Allah sore ini jam pulang kerja dan seterusnnya normal kembali baik jalan kereta api maupun aliran listrik. Semua sudah bisa normal," kata Edy.
Edy menambahkan, laju kereta yang diperlambat untuk keselamatan dan keamanan penumpang. Terkait kecelakaan, PT KAI belum menaksir berapa kerugian yang ditimbulkan. Saat ini, kaya Edy, pihaknya masih fokus pada operasional hingga pelayanan kereta. "Per hari lintas ini 340 Commuter Line," kata Edy.
Usai rampung pengerjaan, petugas menyempatkan berdoa sambil foto bersama. Dengan suara riuh, mereka mengaku lega bisa menyelesaikan. Perbaikan sendiri dilakukan beberapa saat sejak awal kejadian pada Minggu 10 Maret 2019. (lis)