Desember 2008, Tim Jepang Datang

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan uji kelayakan pembangunan sistem angkutan massal cepat atau Mass Rapid Transportation (MRT) jalur Lebak Bulus - Dukuh Atas. "Akhir Desember 2008, tim uji kelayakan dari Jepang datang," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Selasa 25 November 2008.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengantongi kesepatan dari Departemen Keuangan terkait pinjaman dari Japan Bank for International Corporation (JBIC).

Pencairan dana tahap dua senilai US$ 450 juta itu akan dilakukan Maret 2009. Selain untuk pembangunan infrastruktur jalur Lebak Bulus - Dukuh Atas, dana itu juga akan digunakan untuk melanjutkan kajian jalur Dukuh Atas - Kota.

Setelah merampungkan kajian dan memulai konstruksi jalur Lebak Bulus - Kota (jalur selatan-utara), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan kajian awal untuk jalur timur-barat. Jalur timur-barat melintasi Pulogebang, Kalimalang, Kampung Melayu, hingga Tomang. Persilangan dua jalur MRT direncanakan di sekitar Wisma Bank Dharmala.

Pembangunan infrastruktur angkutan massal cepat ini ditargetkan selesai 2014. "Pengoperasiannya 2015," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Selasa 25 November 2008.

Total utang sampai tahap keempat untuk membangun MRT mencapai Rp 1 miliar dollar AS. Pengembaliannya ditanggung pemerintah pusat 42 persen dan Pemerintah Provinsi DKI 58 persen.