Wakapolda Larang Anak Buah Bawa Senjata Api saat Jaga Reuni 212

Apel TNI Polri amankan reuni 212
Sumber :
  • VIVAnews / Rifki Arsilan

VIVA – Sebanyak 9.239 personel TNI dan Polri menggelar apel Pengamanan Kegiatan Reuni Akbar 212 di Silang Monas. Apel Pengamanan dipimpin oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen.Pol.Wahyu Hadiningrat.

Dalam kesempatan itu, Wahyu mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri untuk tetap menjaga kegiatan keagamaan yang akan dilakukan oleh Persaudaraan Alumni atau PA 212 itu dengan cara-cara yang simpatik dan humanis.

"Seperti biasa saya ingatkan, tidak ada personel yang membawa senjata api dan sajam. Semuanya laksanakan dengan simpatik dan humanis," kata Wahyu Hadiningrat di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 1 Desember 2019.

Tidak hanya itu, Wahyu juga meminta kepada aparat kepolisian yang menjaga kegiatan keagamaan Reuni Akbar 212 agar dapat membantu mengarahkan masyarakat yang datang untuk masuk ke area yang sudah dipersiapkan panitia acara reuni. Sebab, dalam kegiatan Reuni Akbar 212 tahun ini, pengelola Monas hanya akan membuka tiga pintu untuk masuk ke dalam kawasan Monas.

"Karena tidak semua yang nanti akan datang mereka paham, untuk itu yang bertugas di sekeliling daripada area ini diarahkan. Karena pintu masuknya ada tiga mulai dari arah Istiqlal, Gambir, sampai dengan Kedutaan Amerika. Begitu juga saat kembalinya, tolong diarahkan," ujarnya.

Lebih jauh Wahyu meminta kepada seluruh personel TNI dan Polri yang bertugas mulai malam ini untuk tetap menjaga stamina selama melakukan pengamanan. Pasalnya, kegiatan Munajat dan Maulid yang diselenggarakan oleh PA 212 ini diperkirakan akan mulai pada pukul 02.00 wib dini hari nanti hingga pukul 08.00 wib.

"Untuk itu perlu menjaga stamina diatur waktunya kapan istirahat kapan kita harus berdiri tetapi tolong jangan terlihat semuanya tergeletak, harus diatur rapi," kata.