Polisi Diminta Autopsi Pekerja China yang Tewas di Cikarang Selatan

Penemuan jenazah pekerja asal China di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, 7 Februari 2020. (Foto jenazah sengaja disamarkan - Redaksi)
Sumber :
  • Polres Metro Bekasi

VIVA – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi meminta kepolisian untuk melakukan autopsi atas jasad seorang pria berinisial YH (45 tahun). Dia adalah pekerja asing asal China yang ditemukan tewas di apartemen Meikarta yang  berada di Kawasan Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. 

“Saya berharap kepolisian Bekasi memeriksa penyebab kematian pekerja Tiongkok dan memastikan diautopsi, agar bisa diketahui dengan jelas penyebab kematiannya. Dikhawatirkan akibat wabah corona kan sangat membahayakan", kata anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto, Minggu 9 Februari 2020.

Bukan itu saja, Budiyanto meminta kepada pihak imigrasi, kepolisian, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kesehatan harus mengambil langkah strategis untuk mengecek kesehatan semua pekerja asing asal China. Alasannya, jangan sampai persoalan ini menjadi biang penyakit di Kabupaten Bekasi.

Budiyanto mengungkapkan, jauh sebelumnya dalam diskusi maxxbox, ternyata ada ribuan pekerja asing asal Tiongkok yang tidak diketahui Dinas Tenaga Kerja dan pihak keimigrasian. Untuk itu harus dilakukan pengecekan kesehatan atas pekerja asal China. 

“Kalau terdeteksi terpapar virus corona dan tidak memiliki dokumen tinggal yang sah, maka harus segera dipulangkan,” lanjut dia.

YH ditemukan ditemukan tidak bernyawa di Pintu B1 Tower 153 Lantai 11, apartemen Meikarta yang  berada di Kawasan Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan pada Jumat 7 Februari 2020 setelah dinyatakan hilang sejak Selasa lalu. Dia diketahui sebagai pekerja yang sehari-hari tingga di Mess Proyek B11 Meikarta dengan nomor paspor EG6086278. Polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya.