Petugas Bandara Soetta Jalani Rapid Test Corona

Sumber :

VIVA – PT Angkasa Pura (AP) II memiliki sejumlah protokol pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, di sejumlan bandar udara atupun kawasan perkantoran. Salah satunya, melakukan penyesuaian pola dan jam operasional bandara dengan konsep kerja dari rumah atau work from home.

Namun kini, AP II juga memiliki protokol kewaspadaan dan pengendalian Covid-19, yaitu Tracing and Tracking Management System berbasis teknologi informasi, dan merupakan salah satu fitur di dalam aplikasi internal PT Angkasa Pura II yakni iPerform. 

Hal ini dilakulan melihat makin berkembangan virus tersebut di Indonesia, salah satunya melihat dari kasus positif Corona yang kian hari terus bertambah.

Terkait dengan Tracing and Tracking Management System, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, hal itu sebagai bentuk antisipatif, kewaspadaan dan pengendalian. Protokol itu dilakukan untuk melakukan identifikasi dan pelacakan personel yang memiliki gejala terinfeksi Corona.

"Saat ini untuk mencegah penyebaran Covid-19, kita tambah sejumlah protokol lainnya, dari sebelumnya dengan cara WFH, kini dengan melakukan proses rapid test sebagai deteksi dini yang masuk dalam protokol tracing. Kemudian, kita melakukan penanganan lanjutan setelah dilakukan rapid test," katanya, Selasa, 14 April 2020.

Rapid test ini secara berkelanjutan dilakukan di bandara-bandara yang ada di bawah kewenangan PT Angkasa Pura II. Sejauh ini, proses itu sudah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.

"Sejauh ini baru tiga bandara yang kita lakukan dan akan dilanjutkan secara berkala ke bandara lainnya," ujarnya.

Selain tracing, para pekerja di bandara juga akan melakukan protokol tracking management system untuk memantau. Hal itu apabila terdapat karyawan atau keluarga karyawan yang tengah menjalani isolasi atau karantina mandiri, atau perawatan oleh rumah sakit melalui mekanisme self reporting atau pelaporan mandiri oleh karyawan. 

Tracking Management System menerapkan konsep self reporting atau laporan mandiri yang dilakukan personel karyawan secara berkala. Misalnya, apabila terdapat personel dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maka yang bersangkutan akan melapor melalui aplikasi iPerform, mengenai mengenai kondisi kesehatan setiap harinya.  

"Hasil dari proses Tracing and Tracking System Management tersebut selalu di-update secara real time di Dashboard Covid-19 yang khusus kami gunakan untuk memantau status atau kondisi terkini karyawan PT Angkasa Pura II saat pandemi masih terjadi," ujarnya.