Tak Disiplin Isolasi Mandiri, Satu Keluarga Dievakuasi ke Wisma Atlet

Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – Satu keluarga di Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis, 9 Juli 2020. Lurah Duri Kepa, Marhali mengatakan, semula yang terdeteksi terpapar covid-19 ialah kepala keluarga tersebut yang merupakan pedagang di Pasar Patra. 

Marhali mengatakan, kepala keluarga itu mengikuti swab test massal yang digelar untuk pedagang di pasar pada beberapa pekan lalu. Tak hanya satu pedagang, namun total ada 27 pedagang lainnya yang positif covid-19 setelah mengikuti swab test massal tersebut. Salah satunya ialah keluarga itu.

"Kan kalau kita swab test itu, salah satu anggota keluarga ada yang dinyatakan positif maka anggota keluarganya yang lain kita lakukan swab test juga," ujar Marhali saat dihubungi, Kamis, 9 Juli 2020.

Baca juga: Pecahkan Rekor, Hari Ini Kasus Positif Corona Bertambah 2.657

Sebanyak 27 orang tersebut akhirnya diminta untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Namun ternyata dari 27 orang tersebut, empat orang yang merupakan satu keluarga ini justru tak disiplin selama melakukan isolasi mandiri.

Alhasil, pihak kesehatan dan kelurahan meminta agar satu keluarga itu mau dievakuasi ke RSD Wisma Atlet. Namun permintaan itu ditolak mentah-mentah hingga sempat terjadi keributan namun akhirnya keluarga tersebut bersedia dievakuasi.

"Itu kejadiannya kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka sempat menolak saat akan kita evakuasi ke Wisma Atlet. Tapi dengan pendekatan warga, pengurus warga, aparat, Alhamdulillah akhirnya mereka bersedia," ujar Marhali.

Dijelaskan, mereka telah menjalani swab test kedua dan hasilnya menunjukkan, tiga orang dari keluarga itu masih positif covid-19. Sehingga harus menjalani isolasi hingga hasil swab test menunjukkan negatif covid-19.

"Yang negatif istrinya. Yang bapak dan dua anaknya masih positif, Kalau warga lainnya sudah ada yang negatif, tapi masih tetap harus menjalani isolasi mandiri sampai hasil swab test berikutnya menunjukkan kalau mereka memang sudah negatif covid-19," ujarnya.