Balai Kota Jakarta Tak Lockdown meski Tujuh Pejabat Positif COVID-19

Wakil Gubenur DKI Ahmad Riza Patria
Sumber :
  • Pemkot Jaksel @KotaJaksel

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan tidak menutup alias lockdown Balai Kota meski belakangan diketahui ada tujuh pejabat yang berkantor di gedung itu positif terjangkit COVID-19.

“[Balai Kota] tidak [ditutup]. Pejabat yang kena itu kan cuma beberapa orang. Terkait tempat sudah dicek: kenanya di mana, bagaimana, jadi protokol COVID-19 kita laksanakan. Ada beberapa kantor yang terpaksa satu lantai ditutup sementara atau satu gedung. Kita lihat situasi dan kondisinya,” kata Riza ketika ditemui di Masjid Al-Istikmal, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Agustus 2020.

Ada tujuh pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang positif terinfeksi COVID-19 berdasarkan serangkaian tes swab di lingkungan kerja mereka. Namun mereka tidak menunjukkan gejala sakit sehingga diperintahkan karantina mandiri dan bekerja di rumah.

Baca: 7 Pejabat Pemprov DKI Jakarta Positif COVID-19

Para pejabat eselon II lainnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang juga menjalani tes swab dinyatakan negatif COVID-19 dan dalam keadaan sehat. Mereka tetap bekerja di kantor sebagaimana biasanya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

PSBB diperpanjang

Meski berbagai cara sudah dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19, jumlah penderita setiap harinya terus bertambah. Riza pun mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dan bersinergi dengan pemerintah.

“Tugas pemerintah, sebagaimana disampaikan, adalah 3T: testing, tracing, dan treatment. Tugas masyarakat, kita semua, sebagai warga Jakarta, ya, 3M. Mudah-mudahan kalau kita bersinergi positif, saling membantu, insyaallah bisa kita memutus rantai COVID-19," katanya.

Di masa perpanjangan PSBB yang kelima, tempat-tempat hiburan seperti karaoke dan spa belum dibuka, namun arena olah raga dan bioskop sudah bisa. “Kita bertahap: karaoke, spa belum [dibuka], tapi lapangan tenis, bulu tangkis, tempat olah raga, mungkin sudah bisa dimulai, termasuk bioskop," kata Riza.