Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf, Polisi Sekat Perbatasan Tangerang-Jakarta

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

VIVA – Kepolisian dari Polres Kota Tangerang melakukan penyekatan di perbatasan Tangerang-Jakarta, dalam rangka pengawalan aksi unjuk rasa buruh dan mahasiswa menuju Istana Negara, Jakarta.

Sejumlah elemen buruh dan mahasiswa akan kembali turun ke jalan hari ini. Aksi itu dalam rangka kepemimpinan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 20 Oktober 2020, dan menolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Ade Ary mengatakan, polisi melakukan penyekatan di tiga titik, yakni Jalan Raya Serang kilometer (km) 11,4 Cikupa (tepatnya di kawasan industri Turbin) Gelam Jaya Pasar Kemis, dan Bunder Cikupa.

"Ada tiga titik yang kita siagakan petugas untuk melakukan penyekatan, kurang lebih diturunkan sebanyak 374 personel. Di sini kita juga lakukan edukasi, untuk meminta mereka tidak ke Jakarta, karena masih masa pandemi COVID-19," katanya, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca juga: Buruh Depok Tak Bergerak ke Istana, Pilih Curhat untuk Jokowi

Ade melanjutkan, kegiatan penyekatan itu dilakukan sejak Senin malam, 19 Oktober 2020, dan telah berhasil diamankan dua pelajar tingkat sekolah menengah kejuruan.

"Sebetulnya, penjagaan dan penyekatan ini sudah kita lakukan sejak malam dan sudah ada dua orang yang kita amankan, mereka ini pelajar SMK," ujarnya.

Dia menjelaskan, dua pelajar itu diamankan setelah diketahui hendak menuju Jakarta untuk demo usai mendapat seruan atau ajakan dari media sosial.

"Mereka ini mau demo ke Jakarta, makanya kita amankan. Dan saat ini masih kita lakukan pemeriksaan, mereka juga kita lakukan pemeriksaan rapid test," ungkapnya. (art)