2 Kantong Diduga Korban Sriwijaya Air Diteliti di RS Polri

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan sudah ada pihak keluarga yang mendatangi Posko di Rumah Sakit Polri terkait hilangnya kontak Pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021. Menurut dia, informasi keluarga memang dibutuhkan petugas untuk membantu pencarian korban.

“Sudah kami sampaikan kepada keluarga korban untuk datang. Sampai tadi pagi (Minggu, 10 Januari 2021), 7 dari penumpang, 1 crew,” kata Yusri pada Minggu, 10 Januari 2021.

Ia mengatakan keluarga yang harus datang ke Posko RS Polri tentu yang memiliki hubungan darah, karena petugas perlu mencocokkan darah atau DNA serta membutuhkan informasi terkait ciri-ciri korban yang berada dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ182.

“Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kita membutuhkan DNA dan membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato. Informasi ini yang kami butuhkan, nanti DVI bisa cari pembanding keluarga sendiri,” ujarnya.

Sementara ini, Yusri mengatakan tim petugas di lapangan sudah membawa dua kantong yang dikirim ke Posko Rumah Sakit Polri. Memang, kata dia, tugas Polri membangun posko untuk labeling setiap temuan apapun baik properti atau body part dari penumpang.

“Labeling siapa yang menemukan, dipisahkan mana properti dan body part. Sudah 2 kantong yang dikirim ke Kramat Jati. Sudah ada post anti mortem di sana,” jelas dia.