Ibu Penyandera Dokter Akhirnya Meninggal

Sumber :

VIVAnews - Tarkem (60) akhirnya meninggal dunia. Pasien penderita diabetes melitus yang dirawat di Rumah Sakit Koja Jakarta Utara ini, sempat mengegerkan rumah sakit tersebut, karena sang anak Toman Manik (23) mengamuk.

Drama penyanderaan ini terjadi Sabtu kemarin. Toman yang frustasi melihat kondisi ibunya sempat  menyandera dokter Adeline yang baru praktek 1 bulan dengan mengalungi parang ke leher.

Penyanderaan bermula ketika Tarkem yang harus dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), selama dua hari hanya diinapkan di kamar perawatan umum karena ruang IGD penuh.

Mewakili keluarga, Marulam Sitorus (46) menyatakan permohonan maaf kepada pihak Rumah Sakit Koja karena ulah Toman Manik yang sempat membuat masalah di ruang IW (transit) lantai 2 RS Koja.

"Kami pihak keluarga tidak akan menuntut siapapun. Kami ikhlas atas kepergian almarhum Tarkem. Dan yang kami inginkan kasus ini ditutup. Dan Manik dapat menghirup udara bebas lagi," ungkapnya, Minggu 8 Agustus 2010.

Dia menambahkan siang ini jenazah Tarkem baru saja dimakamkan. Manik ikut dalam pemakaman ibunya itu, dengan dikawal petugas Polsek Koja. "Kondisi Manik sehat dan tak kurang satu apapun," jelasnya.

Dikatakan, kondisi saat itu (sebelum penyanderaan) ruang ICU RS Koja penuh dan beberapa rumah sakit yang telah dihubungi, seperti RS Mediros,  CIpto Mangunkusumo, dan Persahabatan juga penuh.

"Manik saat itu panik melihat kondisi ibunya, dan dia khilaf. Kami minta maaf dan mohon kepada pihak rumah sakit untuk mengerti kondisi keluarga korban yang dalam keadaan panik," kata Marulam.

Besok, tambahnya, Manik akan dibawa kembali ke Polsek Koja untuk dipertemukan dengan pihak rumah sakit. "Mungkin dipertemukan dengan korban (dr Adeline). Hasilnya nanti akan kami beritahu," tandasnya.

Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara