Truk Tangki Pertamina Tabrak Motor di Bojonegoro, Satu Keluarga Tewas

Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

Bojonegoro – Kecelakaan maut terjadi lagi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Sabtu, 4 Mei 2024, petang. Sebuah sepeda motor yang ditunggangi 3 orang satu keluarga ditabrak truk tangki Pertamina di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi. Akibatnya, 3 orang pengendara sepeda motor tewas.

Polisi Sebut Kernet Bus Maut di Subang Bisa Saja Jadi Tersangka

Kepala Unit Penegakkan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bojonegoro Inspektur Polisi Dua Septian menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo. Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu yakni truk tangki Pertamina bermuatan elpiji bernopol AD 8330 IG dan sebuah sepeda motor.

Ilustrasi/Korban pembunuhan

Photo :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
Legenda Binaraga Indonesia Levi Rumbewas Meninggal Dunia

Septian menjelaskan, peristiwa bermula ketika truk tangki Pertamina melaju dari arah Bojonegoro menuju Ngawi. Sesampai di lokasi kejadian, truk tangki menabrak sepeda motor yang ditumpangi 3 orang, terdiri dari ayah, ibu, dan satu anak. Akibatnya, ketiga orang itu meninggal dunia.

Septian mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut. "Kecelakaan tersebut mengakibatkan kemacetan karena truk tangki elpiji itu menutup badan jalan [karena terguling]," kata Septian, Minggu, 5 Mei 2024.

Pertamina Merilis Competency Development Program

Sebelumnya di hari yang sama, kecelakaan maut juga terjadi di Bojonegoro, tepatnya di Jalan Raya Babat-Bojonegoro, Desa Ngemplak, Kecamatan Boureno. Kecelakaan tersebut melibatkan bus Rajawali Indah dan sepeda motor. Akibatnya, 2 orang meninggal dunia, yakni pengendara motor berinisial SR (53 tahun) dan kernet bus, BP (34).

Bus Rajawali Indah yang terlibat kecelakaan maut di Bojonegoro.

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Kepala Kepolisian Sektor Boureno Ajun Komisaris Polisi Matsuiswanto menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Rajawali Indah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bojonegoro menuju Surabaya. Di saat yang sama, sepeda motor melaju pelan di depan bus tersebut.

Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai dua orang pasangan suami istri itu berbelok ke kanan hendak menyeberang. Karena jarak yang dekat, bus langsung menabrak motor nahas itu. Bus lalu terguling. Dua korban meninggal dunia di lokasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya