Cuti Bersama, Penumpang KRL Membludak

VIVAnews - Penumpang Kereta Rangkaian Listrik (KRL ) tujuan Bogor-Jakarta-Tanah Abang  terlantar. Hal ini disebabkan tidak semua kereta dioperasikan. Pemberangkatan kereta mengikuti jadwal hari libur menyusul ditetapkannya hari ini, Senin 16 Mei 2011, sebagai cuti bersama oleh pemerintah.

Berdasarkan pantauan VIVAnews.com di Stasiun Depok Lama, Depok, Jawa Barat, hingga pukul 07.00 WIB, ribuan penumpang belum terangkut. Tidak hanya itu, kereta pun menjadi penuh sesak. Seperti KRL ekonomi AC tujuan Depok-Tanah Abang. Begitu penuhnya, pintu kereta tidak bisa tertutup.

Bahkan, gerbong pertama dan terakhir yang sedianya diperuntukkan bagi perempuan, tidak berlaku hari ini. Tampak banyak laki-laki bergelantungan di gerbong tersebut. Siska, penumpang KRL yang bekerja di bilangan Sudirman itu mengaku kecewa dengan kondisi ini.

Menurutnya, pengumuman cuti bersama oleh pemerintah terlalu mendadak. Akibatnya, sebagian besar instansi swasta tetap beroperasi, dan karyawan tetap bekerja seperti biasa. "Bayangkan, pengumuman Jumat, bagaimana bisa sosialisasi. HRD juga susah mengatur jadwalnya," kata dia.

Sementara itu Kepala Humas Daops I PT KA Mateta Rijalulhaq mengatakan, pemberlakuan jadwal cuti bersama ini merupakan kebijakan lama. PT KA memberlakukan jadwal sesuai hari libur dengan asumsi hanya sedikit penumpang yang menggunakan KRL. "Ya seharusnya kan memang kantor-kantor libur," jelas dia. (eh)