DKI Tak Sanggup Data e-KTP Sampai Akhir Tahun

Proses perekaman KTP elektronik
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kementerian Dalam Negeri meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelesaikan pendataan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) pada akhir tahun ini.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea, menyatakan target untuk menyelesaikan seluruh pendataan bagi warga Jakarta dipastikan tidak akan mencapai target karena keterbatasan alat. 

"Paling hanya 40 persen yang bisa terdata," kata Purba di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2011.

Karena itu, Pemprov DKI meminta agar Kemendagri memberikan kelonggaran target penyelesaian e-KTP hingga April 2012 serta menambah perangkat pendukung. Dengan kondisi saat ini sangat mustahil bila penyelesaian pendataan akan sesuai target.

"Saat ini, ada dua perangkat e-KTP di masing-masing kelurahan. Satu alat hanya bisa mendata 100-200 warga per hari. Lalu bagaimana kendala untuk kelurahan Cakung yang penduduknya 90 ribu," kata Purba.

Meski tenaga honorer sudah diminta untuk bekerja lembur dalam mengejar target penyelesaian e-KTP, tetap saja dengan alat yang kurang mendukung sehingga target itu tidak akan tercapai. 

"Sudah lembur tetap saja rata-rata satu alat hanya dapat mendata 200 warga per hari," ujarnya.

Kurang Perangkat

Harusnya, lanjut Purba, Kemendagri kembali kepada komitmen awal untuk menyediakan 707 perangkat. Tapi saat ini hanya ada 534 perangkat yang tersebar di 267 kelurahan. Setidaknya masih dibutuhkan 173 perangkat agar target dapat tercapai.

"Itu termasuk 18 mobil KTP keliling untuk memudahkan pelayanan warga," tuturnya.

Seharusnya, tambah dia, kekurangan dan keterlambatan kedatangan alat diikuti dengan kelonggaran target penyelesaian e-KTP. Apalagi, bila target awal tetap dijalankan,  80 persen perangkat yang ada di Jakarta akan ditarik dan diedarkan ke daerah lain.

Purba menyatakan pihaknya siap menyediakan tambahan tenaga honorer bila tambahan alat diberikan. "Anggaran untuk gaji tenaga honorer berasal dari APBD," imbuhnya.

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta meminta agar menyelesaikan target pendataan e-KTP diperpanjang hingga April 2012. Tapi permohonan itu ditolak Kemendagri.

"Kami tetap berkomitmen dalam peningkatan layanan. Sehingga target tetap pada Desember 2011 ini," ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonniyzar Moenek, di Jakarta. (ren)