Marinir: Dalam Dua Hari, Tanggul Dibongkar

Banjir Pondok Labu
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Menanggapi keluhan warga di lima RT kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan yang terkena banjir diduga  akibat pelebaran lahan untuk latihan tembak Marinir, pihak Marinir berjanji akan melakukan pembongkaran tanggul.

Dalam waktu dua hari kedepan, kali yang sebelumnya dipersempit akan dibongkar demi kenyamanan warga sekitar. "Dipastikan pembongkaran berjalan dalam waktu singkat. Pembongkaran dilakukan untuk melebarkan gorong-gorong tempat mengalirnya air Kali Krukut," ujar Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Alfan Baharudin, Senin 31 Oktober 2011.

Alfan menjelaskan, pembangunan  turap dan pemasangan bronjong tidak menyebabkan penyempitan Kali Krukut. Ia pun menyangkal bahwa itu memicu terjadinya banjir ketika hujan turun.

"Turap dan bronjong itu mengamankan tanah di sekitar kali karena rawan erosi. Marinir tidak pernah membangun pemukiman di tepi kali, mereka (warga) yang membangun," tandas Alfan.

Dijelaskan Alfan, dari awal tidak ada batas tanah yang jelas antara lokasi markas militer, kali dan pemukiman warga. Menurutnya, bantaran kali dibangun rumah-rumah warga dengan cara menumpuk sampah.

Ke depan, dirinya mengharapkan  ada wacana untuk merelokasi warga dari bantaran Kali Krukut. Sebelumnya pihaknya telah merelokasi semua warga di RT 6 RW 3 dari bantaran kali yang kini menjadi lokasi Lapangan Tembak Marinir Cilandak.

"Relokasi kan sudah pernah. Sekarang mereka minta harga yang cukup tinggi, kami kan tidak punya banyak uang. Masih negosiasi, tapi belum ada kesepakatan harga," kata dia.

Seperti diketahui, banjir besar melanda sejumlah pemukiman di Pondok Labu. Salah satunya di RT 11/ RW 03. Menurut salah satu warga, Deni Kusumawati, air bahkan mencapai hampir sekepala orang dewasa pada Minggu 30 Oktober 2011. (umi)