Tiga Bandit Rest Area Cikampek Dibekuk

VIVAnews - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) membekuk tiga pelaku pencurian yang biasa beraksi di tempat peristirahatan (rest area Tol Cikampek. Pelaku ditangkap beberapa menit setelah beraksi.

Tiga pelaku menggasak barang berharga milik Sri Kanti Andara, istri dari Komisaris Prihati Mulyanto, penyidik Unit Narkoba di Polda Metro Jaya.

Saat menuju Karang bersama istrinya, Prihati kemudian menghentikan laju kendaraannya di kilomter 33 untuk istirahat. Prihati keluar kendaraan untuk melaksanakan sholat dzuhur, sementera Sri tetap di dalam mobil Toyota Soluna B 8538 SX.

"Pas bapak sholat, saya tinggal di mobil. Tiba-tiba, kaki saya kram dan keluar dari mobil. Saya kaget karena ada yang merampas tas hitam saya," ujar Sri di pos PJR Jatibening Bekasi, Jawa Barat, Kamis 3 November 2011.

Pelaku berjumlah empat orang, dan diduga sudah mengikuti korban sejak masuk dari Tol Jatibening. Setelah merampas, pelaku kemudian melarikan diri menggunakan mobil Daihatsu Xenia warna biru B 1326 CFG.
"Saya sempet teriak maling waktu pelaku kabur. Suami saya menghubungi PJR, dan saya masih ingat ciri-ciri mobil berikut nomor polisi mobil pelaku," kata Sri lagi.

Setelah mendapatkan laporan, petugas PJR yang tengah berpatroli kemudian berusaha menghadang mobil pelaku yang akan keluar di Gerbang Tol Cikarang Timur.

"Pelaku sempat berpura-pura tidak tahu. Tapi setelah petugas menggeledah mobilnya, disitu ditemukan tas milik korban," ungkap Kanit PJR Tol Jakarta-Cikampek, Inspektur Dua Akhmad Jazuli.

Saat penangkapan sekitar pukul 12.10 WIB yang hanya berselang 5 menit setelah kejadian, satu pelaku melarikan diri, dan tiga pelaku diamankan dengan mudah. Pelaku yang ketahui bernama Nasri Handanu (41), Sunaryo (36), dan Sumo (35) kemudian diamankan di Pos PJR Jatibening.

"Mereka mengaku baru dua kali beraksi didalam tol. Baru Senin kemarin gabung, dan mereka tinggal di Tangerang," ujar Jazuli.

Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Cikarang Selatan berdasar lokasi kejadian awal. Salah satu pelaku Nasri Handanu, asal Ciomas Tangerang mengaku, terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Usaha dagang saya di Tanah Abang Jakarta bangkrut, saya butuh uang," katanya.

Selain menangkap tiga tersangka polisi PJR, juga mengamankan barang-bukti Mobil pelaku berikut STNK, dua Handphone dan tiga dompet milik tersangka. Sementara usai dicatat isinya, tas milik korban yang berisi alat make-up, dompet berisi uang Rp2.093.000, dan kartu anggota Bhayangkari.

Laporan : Erik Hamzah | Bekasi