Galian Sudirman Berlanjut, Macet Mengancam

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melanjutkan pengerjaan rehabilitasi saluran air di sepanjang Jalan Jendral Sudirman setelah sempat terhenti 11 hari selama SEA Games XXVI, mulai malam ini.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta akan menggunakan sistem yang berbeda untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama pengerjaan
berlangsung, yakni hanya akan dilakukan pada malam hari.

"Malam ini kami mulai lagi (pengerjaan gorong-gorong). Karena waktu sudah mepet, hingga akhir tahun harus sudah selesai," ujar Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Novizal, di Jakarta, Rabu, 23 November 2011.

Menurut Novizal, metode pengerjaan gorong-gorong di lokasi tersebut akan diubah. Pengerjaan hanya akan dilakukan pada pukul 22.00 hingga 05.00 pagi. Hal tersebut sesuai dengan hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

"Pengerjaannya hanya dilakukan malam hari, jadi kita gali malam dan paginya kita tutup lagi, box yang ditanam sesuai dengan kemampuan saja," ujarnya.

Novizal mengatakan pihaknya berjanji pengerjaan lanjutan gorong-gorong tidak akan mengurangi lajur kendaraan seperti sebelumnya.

Sebab, setelah digali akan langsung ditutup dan diaspal kembali. Namun kondisi itu disesuaikan dengan keadaan cuaca.

"Kami harapkan tidak akan mengurangi lajur kendaraan. Tapi seandainya malam hujan, dikhawatirkan aspal belum kering sehingga belum bisa dilalui kendaraan. Tapi jika cuaca bagus langsung langsung dirapihkan," ucap Novizal.

Pengerjaan gorong-gorong di Jalan Sudirman di sisi Barat telah rampung sepanjang satu kilometer, sementara sebelah Timur baru sepanjang 600 meter.

Kali ini pihaknya akan melanjutkan pembuatan gorong-gorong di sisi Utara Semanggi atau dari Semanggi-Kali Krukut dan Semanggi-Bendungan Hilir (Benhil).

"Yang sudah terpasang di sisi Barat yakni Semanggi-Ratu Plaza dan sebagian sisi Timur (depan Polda)," ujarnya.

Dinas PU DKI mengebut pengerjaan gorong-gorong sebelum pelaksanaan SEA Games. Hal tersebut dilakukan agar tidak menganggu perjalanan kontingen menuju tempat pertandingan. Kemudian dilanjutkan pada 23 November dan ditarget selesai 15 Desember 2011. (adi)