DKI Janji Turunkan Harga Sewa Pasar Koja

Sumber :

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat menurunkan harga sewa kios Pasar Koja pascarenovasi. Sewa kios penampungan sementara juga akan digratiskan.

Kesepakatan itu berdasar hasil rekomendasi yang diajukan DPRD DKI Jakarta. "Kami setuju dengan rekomendasi DPRD," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, Rabu malam, 4 Februari 2009.

Prijanto berjanji akan memfasilitasi negosiasi ulang antara PD Pasar Jaya dan pedagang untuk menentukan harga sewa kios baru Pasar Koja usai renovasi. Harga yang saat ini ditawarkan PD Pasar Jaya adalah Rp 13,77-20 juta per meter untuk los dan 25-30 juta per meter untuk kios.

Prijanto juga menyepakati sejumlah rekomendasi lain yang diajukan dewan. Beberapa di antaranya adalah setuju meningkatkan pembinaan terhadap aparat satpol PP dan petugas keamanan pasar, memberi kemudahan bagi pedagang yang akan mengambil barang yang masih tertimbun di area gusuran.

Prijanto juga sepakat menyegel Koja Trade Mall yang menyalahi aturan lantaran jaraknya hanya beberapa meter dari Pasar Koja. Padahal sesuai aturan, pasar modern harus berjarak sedikitnya 2,5 kilometer dari pasar tradisional. Prijanto juga sepakat dengan rekomendasi dewan yang meminta kejelasan status Direktur Utama PD Pasar Jaya yang kini dinonaktifkan sementara.

Penggusuran Pasar Koja sempat diwarnai kericuhan. Pedagang tak terima kiosnya dibongkar lantaran belum ada kesepakatan harga kios baru setelah pasar direnovasi. Mereka juga tak mampu membayar sewa kios sementara yang ditawarkan PD Pasar Jaya senilai Rp 2-3 juta per bulan.

Penggusuran itu juga membuat sejumlah dewan merasa dilecehkan. Sebab, dewan telah mengirim surat kepada Gubernur untuk menunda pembongkaran hingga ada kesepatan harga kios baru antara pedagang lama dan PD Pasar Jaya. Lantaran buldoser telah bekerja, dewan kemudian mendesak Gubernur agar tak ada pembangunan di Pasar Koja sebelum ada kesepakatan. Dewan pun berencana mengajukan hak interpelasi terkait masalah tersebut.