Kebakaran Ruang Cuci Darah, RSCM Rugi Rp1 M

VIVAnews - Direktur Umum dan Operasional Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Omo Abdul Madjid, mengatakan kerugian materi akibat kebakaran yang melanda ruang hemodialisis lantai depalan, pagi tadi, ditaksir mencapai Rp1 miliar.

"Kerugian di luar alat Rp1 miliar," kata Omo di Jakarta, Senin 6 Februari 2012. Hemodia adalah unit yang memberikan pelayanan cuci darah, pagi dan sore.

Dia menjelaskan di ruangan itu terdapat 36 mesin pelayanan. Akibat kebakaran, dua mesin cuci darah terbakar. "Masih utuh tapi kerangkanya terbakar, dan satu tempat tidur, ini yang membuat asap tebal," ucapnya.

Omo mengungkapkan kebakaran terjadi pukul 06.00 WIB. Kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan, Karya. Dia melihat ada asap di ruang tersebut. "Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek pada alat hemodialisis," kata dia. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 07.20 WIB.

Dalam kesempatan itu Omo menegaskan, tidak ada pasien dalam ruangan saat kebakaran terjadi. Karena ruangan itu bukan tempat rawat inap.

"Ini kejadian di lantai 8, tidak ada pasien yang dievakuasi, di lantai 6 dan 7 ada kantor patologi klinik, pun kosong," ucapnya.

Dia menambahkan, setelah dilaporkan adanya kebakaran, tim langsung berkoordinasi untuk kemungkinan melakukan evakuasi. Namun unit lain bisa berjalan normal. (umi)