Gerindra: Jokowi Kerja di Solo Tetap Kampanye

VIVAnews - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI putaran dua baru akan dilaksanakan September 2012 mendatang.

Fauzi Bowo sebagai calon incumben diperkirakan mempunyai waktu kampanye terselubung dengan jabatan Gubernur DKI yang masih melekat. Sedangkan rivalnya, Joko Widodo sangat terbatas peluangnya.

"Ya, keuntungan menjadi cagub incument itu menggunakan program provinsi untuk turun ke bawah. Namun sekali lagi, masyarakat DKI itu cerdas," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Jenderal (Purn) Moetanto di Yogyakarta, Minggu 15 Juli 2012.

Meski tak bisa bertemu dengan masyarakat di DKI, menurut Moetanto, bagi Jokowi bekerja sebagai Walikota Solo dan selalu turun ke bawah itu sudah merupakan bentuk kampanye dirinya bagi masyarakat DKI.

"Ketika masyarakat DKI tahu Jokowi turun ke masyarakat untuk membangun Solo, itu bentuk kerja nyata Jokowi bagi masyarakat DKI," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Moetanto mengungkapkan bahwa yang perlu diwaspadai saat ini adalah dari penyelenggara Pilkada, KPU. Tentunya, langkah cepat yang akan ditempuh dengan memperbanyak petugas di TPS, tingkat kalurahan, kecamatan, kota hingga provinsi.

"Kita akan memperketat pengawasan terhadap penyelenggara Pilkada, karena sangat rawan terhadap kecurangan. Ini juga pelajaran kita saat Pilpres yang lalu," tegasnya.