Tarif Commuter Line Naik, Penumpang Serbu KRL Ekonomi

KRL Bogor-Kota
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kenaikan tarif KRL Commuter Line sebesar Rp2.000 resmi diberlakukan mulai hari ini, Senin 1 Oktober 2012. Berdasarkan pantauan VIVAnews di Stasiun Bogor, penumpang tidak ramai seperti hari biasanya.

Sejumlah pekerja yang biasa naik kereta berpendingin kini beralih naik KRL kelas ekonomi. Commuter Line pemberangkatan pukul 7.10 tampak lengang karena sebagian penumpang sudah naik KRL Ekonomi yang berangkat pukul 7.00 WIB.

Bahkan penumpang rela menunggu rangkaian ekonomi meski datangnya telat. Hal serupa juga terlihat di Stasiun Depok Baru. Banyak penumpang yang memilih untuk berangkat lebih pagi agar bisa naik KRL Ekonomi yang tarifnya jauh lebih murah.

"Saya tida rela mengeluarkan uang lebih Rp2.000, lebih baik naik ekonomi sekalian karena sama saja, penuh-penuh juga," kata salah seorang penumpang bernama Sekar. Akibatnya gerbong ekonomi jadi semakin sesak. Begitu juga di atap.

Keluhan penumpang juga ramai dibicarakan di jejaring sosial Twitter. "Turut berduka cita atas makin hilangnya kepedulian Pemerintah thd transportasi publik yg massal #edisikrl @krlmania." salah satu tweet KRL Mania.

Berikut besaran kenaikan tarif Rp2.000 di enam rute Commuter Line yang mulai diberlakukan pada 1 Oktober 2012:

1. Bogor - Jakarta Kota/Jatinegara dari Rp7.000 naik menjadi Rp9.000
2. Bogor - Depok dari Rp6000 naik menjadi Rp8.000
3. Depok - Jakarta Kota/Jatinegara dari Rp6.000 naik menjadi Rp8.000
4. Bekasi - Jakarta Kota dari Rp6.500 naik menjadi Rp8.500
5. Tangerang - Duri dari Rp5.500 naik menjadi Rp7.500
6. Parung Panjang/Serpong - Tanah Abang dari Rp6.000 naik menjadi Rp8.000.