Ini Pengakuan Penyiram Air Keras ke Mahasiswi Binus
Jumat, 8 November 2013 - 10:16 WIB
Sumber :
- tvOne
VIVAnews
- Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat berhasil meringkus Riki Halim Levin (23), pelaku penyiram air keras kepada LD, mahasiswi Bina Nusantara. Riki ditangkap saat bersembunyi di rumah pamannya di daerah Pontianak, Kalimantan Barat.
Kurang lebih satu bulan, Riki bersembunyi di sana. Meski sedang buron, rupanya dia selalu memantau pemberitaan tentang dirinya. Orangtuanya yang langsung memberikan informasi tersebut.
Di hadapan penyidik, Riki mengaku dirinya memang menyiram air keras ke mantan kekasihnya itu lantaran kesal dengan kakak korban yang mengancam akan membunuh dirinya.
"Kakak pacar saya si Fuad mengancam mau membunuh saya. Dia SMS saya bunyinya '
awas kalau ketemu batang hidung lo di Binus mati lo ama gw
'," kata Riki, Jumat 8 November 2013.
Riki mengaku air keras yang disiramkan ke wajah kekasihnya itu adalah air aki dari motor miliknya. Dia memang sengaja menyimpan air aki itu ke dalam botol.
Usai menyiram air keras, Riki langsung kabur karena takut dihakimi massa. Dia berangkat ke kediaman pamannya yang berada di Pontaianak. Alasan pemilihan tempat itu karena keluarga dari ibunya lebih banyak tinggal di sana. "Di Pontianak banyak saudara, jadi saya langsung ke sana," kata Riki
Baca Juga :
Riki menuturkan, tempat kost yang disewa Riki dan kekasihnya itu adalah tempat khusus wanita. Tetapi karena Riki sudah dekat dengan pemilik kost dirinya diperbolehkan untuk tinggal bersama kekasihnya di tempat kost itu.
Parahnya, Riki mengaku bahwa LD kekasihnya yang menjadi korban kekejaman dirinya itu pernah hamil. Tetapi Riki nekat menyuruh kekasihnya untuk menggugurkan kandungannya dengan memakan buah nanas.
"Kekasih saya telat pernah. Tapi tidak jadi. Soalnya saya langsung suruh makan nanas," ucap Riki. (eh)