DPT Pilpres Harus Lebih Akurat

VIVAnews - Kekacauan daftar pemilih tetap mewarnai pelaksanaan pemilu legislatif 9 April lalu. Ada warga memiliki hak pilih tak terdaftar DPT. Ada pula warga meninggal yang masih tercantum dalam DPT.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, khawatir kasus semacam itu akan terulang dalam pemilu presiden 8 Juli mendatang. Ia meminta warga Jakarta dan aparat bisa bekerja sama melakukan pendataan ulang DPT.

Dia tak ingin ada warga dengan hak pilih tak bisa mencontreng lagi pada pilpres. "Dua-duanya (masyarakat dan aparat) harus aktif mendata ulang DPT," ujarnya di Balai Kota, Senin 13 April 2009.

Banyak warga Ibu Kota naik pitam di tengah hajatan politik lima tahun sekali itu digelar pekan lalu. Mereka kecewa dengan pendataan DPT yang tak akurat. Akibatnya, banyak warga yang tak terakomodir aspirasi politiknya.

"Kami minta jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga turut aktif bekerja sama dengan unsur-unsur KPU, agar warganya terdaftar dalam DPT," ujarnya.