Ahok: DKI Harus Kayak Konglomerat

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelontorkan triliun bantuan dana pembangunan ke provinsi-provinsi yang tergabung dalam Mitra Praja Utama (MPU) DKI. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, meyakinkan bahwa rencana ini bukanlah suatu bentuk penghamburan anggaran.

"DKI ini mesti kayak konglomerat," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 28 November 2014.

Sebelumnya, rencana pemberian dana bantuan itu disepakati oleh Ahok dan kepala daerah dari sembilan provinsi anggota MPU dalam Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis kemarin, 27 November 2014.

Tidak hanya pemberian bantuan dana, Pemprov DKI juga akan membangun berbagai proyek infrastruktur di sembilan provinsi anggota MPU itu, seperti Bandara di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tempat pemotongan hewan di NTT, serta pelabuhan laut di provinsi lainnya.

Bahkan Ahok menuturkan, Pemprov DKI juga akan menanamkan sahamnya di beberapa BUMD milik pemerintah-pemerintah daerah itu.

"Kalau kita punya duit, kenapa nggak boleh kita investasi ke mana-mana? Itu kan investasi buat DKI juga," ujar Ahok.

Ahok beralasan, pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai dengan pembangunan infrastruktur dan kepemilikan aset DKI di luar provinsi itu nantinya akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota.

Bentuk kerja sama sendiri saat ini masih saling disusun oleh Pemprov DKI dan pemerintah daerah masing-masing. Namun Ahok mengatakan, ada empat provinsi yang sudah menyatakan kesiapannya untuk saling bersinergi.

"Lampung, Jawa Barat dan Banten itu sudah pasti. Bahkan NTT kita beli bank milik Pemda-nya," ujar Ahok.