Kapolda Larang Unjuk Rasa Selama Kegiatan KAA di Jakarta

VIVA.co.id - Polda Metro Jaya mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan unjuk rasa selama kegiatan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung di Jakarta. Jika ada massa aksi yang tetap nekat menggelar unjuk rasa, maka polisi tak segan untuk membubarkan.

Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Senin 20 April 2015. "Selama pelaksanaan KAA, mohon maaf kalau tidak bisa melakukan unjuk rasa," ujar Unggung.

Unggung menambahkan, sejauh ini belum ada laporan permohonan izin untuk melakukan unjuk rasa. Dalam catatannya, setiap bulan unjuk rasa di Jakarta bisa mencapai 165 kali.

"Kami menghormati kebebasan mengungkapkan pendapat. Namun, karena unjuk rasa berpotensi menyebabkan kemacetan, kepolisian pun tidak akan mengizinkannya dulu selama KAA," kata Ungguh.

Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menurunkan 4.236 personel yang akan memberikan pengamanan di ring 2 dan ring 3 KAA.

Beberapa kepala negara yang akan menghadiri KAA dijadwalkan akan tiba hari ini melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Semula direncanakan terdapat 25 negara dengan pesawat khusus yang akan mendarat di Halim Perdana Kusumah. Tetapi sejauh ini yang telah dipastikan akan mendarat di bandara ini baru ada tiga negara. (ase)