Kinerja PNS DKI Lelet, Ahok Akan Rombak Lagi Susunan SKPD
Selasa, 26 Mei 2015 - 10:03 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Rupanya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum merasa puas dengan kinerja bawahannya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bagaimana tidak, untuk kesekian kalinya, dengan dalih membenahi Kota Jakarta, Ahok merencanakan merombak susunan pejabat hingga staf yang ada di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Perombakan kali ini tidak kalah menghebohkan dan membuat gentar para PNS DKI, karena akan berskala besar. Hal itu disampaikan langsung oleh Ahok pagi tadi, Selasa 26 Mei 2015 sesampainya di Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Juni mungkin akan saya rombak lagi, sekarang sedang tunggu hasil tes pejabat eselon III yang mau naik ke eselon II," kata Ahok.
Namun, Ahok mengaku hingga saat ini belum memiliki daftar SKPD atau pejabat mana saja yang akan dirombak.
Perombakan dilakukan untuk menggantikan orang-orang (PNS) yang selama 2,5 tahun ini tidak mengalami perkembangan kinerja apapun.
Senada dengan rekannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat juga mengakui bahwa ada banyak PNS yang kerjanya ‘lelet’. "Kinerjanya harus didongkrak, digenjot," kata Djarot.
Sebelumnya, selama masa pemerintahan Ahok-Djarot sejak November 2014 lalu, Pemprov DKI telah melakukan perombakan pejabat sebanyak 3 kali, yakni pada Desember 2014, Januari 2015, dan Mei 2015.
Sebagai informasi, pada Senin 25 Mei kemarin, pada saat membuka acara Sosialisasi Publik Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah di hadapan seluruh SKPD, Ahok sempat menyatakan jika ia geram dengan para SKPD yang tidak bekerja secara maksimal. Jika tidak ada perubahan terhadap hal itu, Ahok berencana akan membubarkan seluruh SKPD.
Baca Juga :
Bagaimana tidak, untuk kesekian kalinya, dengan dalih membenahi Kota Jakarta, Ahok merencanakan merombak susunan pejabat hingga staf yang ada di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Perombakan kali ini tidak kalah menghebohkan dan membuat gentar para PNS DKI, karena akan berskala besar. Hal itu disampaikan langsung oleh Ahok pagi tadi, Selasa 26 Mei 2015 sesampainya di Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Juni mungkin akan saya rombak lagi, sekarang sedang tunggu hasil tes pejabat eselon III yang mau naik ke eselon II," kata Ahok.
Namun, Ahok mengaku hingga saat ini belum memiliki daftar SKPD atau pejabat mana saja yang akan dirombak.
Perombakan dilakukan untuk menggantikan orang-orang (PNS) yang selama 2,5 tahun ini tidak mengalami perkembangan kinerja apapun.
Senada dengan rekannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat juga mengakui bahwa ada banyak PNS yang kerjanya ‘lelet’. "Kinerjanya harus didongkrak, digenjot," kata Djarot.
Sebelumnya, selama masa pemerintahan Ahok-Djarot sejak November 2014 lalu, Pemprov DKI telah melakukan perombakan pejabat sebanyak 3 kali, yakni pada Desember 2014, Januari 2015, dan Mei 2015.
Sebagai informasi, pada Senin 25 Mei kemarin, pada saat membuka acara Sosialisasi Publik Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah di hadapan seluruh SKPD, Ahok sempat menyatakan jika ia geram dengan para SKPD yang tidak bekerja secara maksimal. Jika tidak ada perubahan terhadap hal itu, Ahok berencana akan membubarkan seluruh SKPD.