Polisi Sarankan Pemudik Motor Tak Lewat Jalur Kalimalang
Rabu, 10 Juni 2015 - 05:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bekasi, Jawa Barat, menyarankan pemudik yang mengendarai sepeda motor tidak melewati jalur Kalimalang kalau hendak menuju Cikampek. Soalnya jalur itu rawan kecelakaan lalu lintas. Banyak jalan berlubang sehingga sangat berbahaya, terutama saat malam.
"Jalur Kalimalang cenderung banyak lubang, sehingga berbahaya apabila melintas saat hujan. Kemudian penerangan jalan pun kurang, sehingga berbahaya saat malam hari," Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi, Komisaris Polisi Andi Baso Rahman, pada Selasa, 9 Juni 2015.
Baca Juga :
"Jalur Kalimalang cenderung banyak lubang, sehingga berbahaya apabila melintas saat hujan. Kemudian penerangan jalan pun kurang, sehingga berbahaya saat malam hari," Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi, Komisaris Polisi Andi Baso Rahman, pada Selasa, 9 Juni 2015.
Andi menyarankan pemudik yang menggunakan sepeda motor menuju Cikampek melewati Pulogadung atau Cakung, yang nantinya akan berujung di Kedung Waringin dan lekas masuk Karawang, Jawa Barat, kemudian masuk Cikampek.
Dia mengatakan, menuju Cikampek via Kalimalang memang cenderung lebih dekat ketimbang via Kedung Waringin. Sebab jarak Jalur Kalimalang sampai ke perbatasan Karawang hanya 48 kilometer. Sedangkan jalur Kedung Waringin sampai di perbatasan Karawang mencapai 52 kilometer.
"Tapi lebih baik lewat Kedung Waringin saja," ujar Andi.
Perbaikan belum selesai
Jelang memasuki arus mudik, jalur yang akan digunakan pemotor via Bekasi atau Kedung Waringin menuju Cikampek sampai sekarang masih ditambal dan belum selesai diperbaiki.
Andi Baso mengatakan, ada tiga titik jalur pemotor yang masih diperbaiki. Semua berada di kawasan Cikarang. Di kawasan Cikarang Barat ada dua titik jalan yang masih dalam proses perbaikan dan satu titik lagi di Cikarang Utara.
"Titik pertama perbaikannya panjangnya 2,8 kilometer, lalu titik kedua 1,8 kilometer, titik ketiga sepanjang 400 meter," ujarnya.
Diperkirakan seluruh titik yang tengah diperbaiki itu selesai lima belas hari sebelum Lebaran. "Mudah-mudahan sejumlah titik tersebut akan kelar pada H-15 menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar dia. (ren)