Muncikari Esek-esek Online Juga Jajakan Para Model

Ilustrasi prostitusi
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann

VIVA.co.id - Enam muncikari jaringan esek-esek online yang diringkus jajaran Polda Metro Jaya dari lima lokasi berbeda ternyata memiliki koleksi wanita yang berasal dari berbagai kalangan.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mudjiono mengatakan, muncikari berinisial WWR, EA, Z, NCR, FDP dan S itu memiliki koleksi wanita dari kalangan mahasiswi hingga model. Wanita yang mereka jajakan dalam bisnis haram itu adalah para wanita yang berusia antara 15 hingga 28 tahun.

"Ada yang mahasiswa, pekerja, pengangguran dan model," ujarnya di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2015.

Wanita-wanita itu dijajakan melalui media online seperti situs resmi, Twitter, Facebook dan juga pesan berjaringan WeChat.

Mudjiono menjelaskan, enam muncikari ini bukan berasal dari satu jaringan prostitusi online yang sama. Mereka memiliki jaringan tersendiri. "Kita menangkap enam muncikari di lima tempat berbeda, mereka bukan satu jaringan," ujarnya menjelaskan.

Dalam setiap transaksi seks, muncikari jaringan ini tidak pernah menyediakan tempat khusus. Lokasi kencan ditetapkan oleh pria hidung belang yang memesan jasa wanita koleksi para muncikari itu. Polisi hingga saat ini, masih memeriksa ke enam muncikari yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu.

"Saat melakukan transaksi seks, tempat transaksi juga sesuai keinginan pelanggan."

(mus)