Culik Pengusaha Malaysia, Sersan TNI Ditahan

Ilustrasi tahanan diborgol.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga terlibat dalam komplotan penculik warga negara Malaysia, Sahlan bin Bandan. Korban diketahui berprofesi sebagai pengusaha.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jayakarta, Kolonel Infanteri Heri Prakosa, mengungkapkan salah satu pelaku sudah diserahkan ke Pomdam. "Sudah diserahkan ke Pomdam Jaya," ujar Heri saat dikonfirmasi, Minggu malam 26 Juli 2015.

Heri menambahkan, oknum berinisial SS tersebut berpangkat Sersan Madya. Ia merupakan anggota Kopassus dan satu orang lainnya berpangkat Sersan Kepala, berinisial R, anggota Kostrad.

"Baru satu, oknum Kopassus. Laporan dua, satu masih belum diserahkan, karena masih diperiksa di Kostrad," kata dia.

Meski demikian, ia enggan berspekulasi terkait nasib dua oknum militer tersebut. "Kalau dipecat, melalui prosedur hukum, tidak bisa berandai-andai," ujarnya.

Seperti diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pelaku penculikan pada 23 Juli lalu. Dari para tersangka, polisi menyita sebuah mobil Mitsubishi Pajero, sejumlah telepon genggam, uang tunai senilai Rp80 juta dan beberapa batu akik. Diduga, para pelaku penculikan berjumlah sepuluh orang. (ren)