Kepala Obama Kerap Jadi Sasaran Bocah Menteng

VIVAnews - Barrack Obama semasa kecilnya di Menteng sering menjadi sasaran anak-anak yang jahil. Rambutnya yang kriting dan unik mengundang teman-temannya untuk mengelus kepalanya.

Slamet, salah seorang teman kecil Obama, menuturkan kisah masa kecil Obama di Menteng dulu.

Kini, teman teman  kecil Barrack Obama itu  tak berani lagi mengelus-ngelus kepala calon Presiden Amerika Serikat itu. Sang kawan itu  kini tengah bertarung dengan John McCain dalam pemilihan presiden negara adidaya itu.

Slamet saat berbincang dengan VIVAnews di bekas kediaman Obama di RT 2 RW 4 Jalan Taman Amir Hamzah, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, bercerita banyak tentang masa kecil Obama, yang saat masih kecil dipanggil Barry.

Slamet tahu betul kehidupan Obama kecil. Sebab, jika ingin bermain, Obama selalu mengajaknya. "Kalau ingin main selalu ajak saya. Karena dia takut kepalanya dipegang sama anak-anak kampung sini," kata Slamet.

Saat itu Obama masih berusia 9 tahun, sedangkan Slamet berusia 11 tahun.

Obama, kisah Slamet, sangat tidak suka jika dipegang kepalanya. "Rambutnya kriting, jadi anak-anak sini gemes kalau lihat dia," katanya.

Saat tinggal di Menteng, Obama kecil biasa disapa dengan panggilan Barry. Rekan-rekannya sangat menyenangi Obama, selain lucu dia juga agak gendut. "Pokoknya dia lain sendiri," tutur Slamet.

Slamet juga menepis anggapan Obama memeluk Islam sewaktu tinggal di Indonesia bersama ayah tirinya Lolo Soetoro, seperti yang diisukan lawan politiknya.
 
Menurut Slamet, selama hampir dua tahun mengenal Obama, dirinya tidak pernah melihat Obama belajar di madrasah maupun beribadah di masjid.  "Saya yakin dia kristen, karena ikut ibunya," ujar Slamet.