FPI Akan Takbiran Konvoi Keliling Jakarta

Ilustrasi Malam Takbiran
Sumber :
  • Takbiran

VIVA.co.id – Front Pembela Islam (FPI) berencana untuk konvoi takbir keliling dengan jumlah ribuan anggota di beberapa ruas jalan Jakarta, malam ini.

"Iya, nanti jadi habis Isya, titik kumpul Petamburan. Kayanya nanti ada seribuan lebih yang bakal ikut, banyaklah. Tapi, kami sudah koordinasi dengan polisi," kata Sekretaris Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI, Awit Masyhuri saat dihubungi, Selasa, 5 Juli 2016.
 
Dalam takbir keliling tersebut, mereka terlebih dahulu akan berkumpul di markas besar FPI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah berkumpul di Petamburan, selanjutnya mereka akan konvoi takbir keliling melintasi beberapa ruas jalan utama di Jakarta.

Kemudian, setelah itu, mereka akan kembali ke markas mereka di Petamburan. “Rutenya nanti Petamburan, Slipi, Cawang, Kampung Melayu, Salemba, Otista, Senen, Gunung Sahari, Glodok, Harmoni, Cideng, Tomang, balik lagi ke Slipi, damailah takbiran," kata dia.

Imbauan Tak Konvoi Takbiran

Rencana FPI untuk konvoi bertolak belakang dengan keinginan Kepolisian Daerah Metro Jaya yang meminta masyarakat Jakarta untuk tidak melakukan konvoi atau arak-arakan untuk acara takbiran.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Syamsul Bahri sempat mengatakan, kegiatan itu sebaiknya cukup dilakukan di rumah atau lingkungan masing-masing warga.

"Kami imbau kepada masyarakat, untuk yang akan takbiran, supaya takbirannya di rumah masing-masing. Tidak boleh arak-arakan. Tertib lalu lintas harus dijaga," ujar Syamsul, Senin, 4 Juli 2016.

Meski demikian, Syamsul mengatakan, hal itu sekadar imbauan agar perayaan saat malam takbir tidak menimbulkan potensi gangguan ketertiban.

Kepolisian mempersilakan konvoi takbir tetap dilaksanakan. Namun sebaiknya, konvoi itu juga tidak dilaksanakan lintas wilayah.

"Tidak ada misalnya (warga) Jakarta Timur, malam Lebaran ke Jakarta Barat (untuk konvoi takbir). Jadi bolehnya di Jakarta Timur saja. Itu zonanya," ujar Syamsul.

Syamsul mengatakan, sebanyak 6.262 personel gabungan akan disiagakan untuk menjaga malam takbiran berlangsung kondusif.

"Itu sudah termasuk aparat TNI (Tentara Nasional Indonesia) serta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI," ujar Syamsul.