Pria Berjilbab di Balik Pelarian Pemerkosa Pembunuh Anak

Anwar saat menjalani reka ulang pembunuhan siswi MTs di Jasinga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA.co.id – Kisah pelarian Anwar alias Rizal, terpidana pembunuhan sadis disertai pencabulan terhadap siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs), dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat berakhir sudah.

Anwar ditangkap di hari ketujuh pelariannya. Dia ditangkap di sekitar area hutan kawasan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 14 Juli 2016.

Meski pelarian telah berakhir, ternyata selama perburuan dilakukan, banyak cerita menarik yang terjadi. Apalagi setelah kepolisian secara resmi mengeluarkan status buronan pada Anwar.

Cerita itu datang dari Polsek Metro Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sehari jelang ditangkapnya Anwar, masyarakat di wilayah hukum Polsektro Jagakarsa dihebohkan dengan diamankannya seorang pria berjilbab.

Kepala Polsektro Jagakarsa, Kompol Sri Bhayangkari menceritakan, pria berjilbab itu berinisial LP, berusia 24 tahun.

LP diamankan ke markas Polsek karena memiliki penampilan yang sama dengan Anwar saat kabur. Saat itu, LP mengenakan pakaian gamis wanita dan juga mengenakan jilbab, seperti pakaian yang sama yang dikenakan Anwar saat mengelabui petugas jaga di Rutan Salemba.

Tak hanya itu, perawakan dan postur tubuh LP juga memiliki kemiripan dengan Anwar. Bertubuh tidak begitu tinggi dan warna kulit agak gelap.

"Itu kami mendapat laporan dari warga yang menelepon mengatakan melihat orang mirip Anwar. Anggota kami langsung mengecek," kata Sri, Jumat, 15 Juli 2016.

Saat berada di Markas Polsek, LP pun dimintai keterangan dan difoto. Lalu menurut Sri, dirinya melakukan koordinasi dengan Sub Direktorat Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.

Tak memakan waktu banyak, hanya dalam lima menit, Sri sudah mendapatkan hasil koordinasinya. "Kami periksa cuma lima menit. Setelah kami periksa, foto dan coba konfirmasi ke Resmob Polda Metro Jaya, ternyata itu bukan Anwar, hanya mirip," ujarnya.

Setelah semua proses usai, LP pun dibebaskan kembali, dan Sri meminta maaf atas apa yang baru dialami LP di Polsektro Jagakarsa. LP pun pergi meninggalkan polsek tanpa banyak bicara.

Selanjutnya.... Kisah Pelarian Anwar...