Ayah Penyiksa Balita Kabur dari Polsek Penjaringan

VIVA.co.id – Doni Iswanto, ayah yang menyiksa anak balitanya di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dikabarkan telah melarikan diri dari Polsek Metro Penjaringan.

Kepala Polsek Metro Penjaringan, Kompol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan Doni melarikan diri saat menjalani pemeriksaan penyidik, usai diamankan setelah kepolisian mendapatkan laporan tentang penyiksaan yang dilakukannya terhadap RA, anak perempuannya yang masih berusia dua tahun.

"Untuk tersangka sudah kami amankan. Namun, saat ingin melanjutkan upaya pengamanan, tersangka melarikan diri. Saat ini masih dalam proses pencarian," kata Bismo Teguh Prakoso, Rabu, 14 September 2016.

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, Doni melarikan diri dari kantor polsek dengan cara berpura-pura buang air kecil ke toilet.

Saat ini, Polsek Metro Penjaringan dan Polres Metro Jakarta Utara sudah mengerahkan tim untuk memburu Doni.

Doni ditangkap usai memukuli RA. Tak hanya memukuli, Doni juga membakar telinga korban dengan api rokok. Akibat tindak kekerasan itu, RA menderita luka-luka dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

(ase)